Mujahid berkata: “Sesungguhnya apimu ini berlindung kepada Allah s.w.t. dari neraka jahannam.” Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya seringan-ringan siksa ahli neraka iaitu seorang yang berkasutkan dari api neraka, dan dapat mendidihkan otaknya, seolah-olah ditelinganya ada api, dan giginya berapi dan dibibirnya ada wap api, dan keluar ususnya dari bawah kakinya, bahkan ia merasa bahawa dialah yang terberat siksanya dari semua ahli neraka, padahal ia sangat ringan siksanya dari semua ahli neraka.”
( p/s** kalau siksa yang teringan pun di rasakan yang paling berat, apatah lagi siksa yang paling berat.. dapatkah dibayangkan?.. Nauzubillahminzalik.. Astaghfirullahhaladzim..astaghfirullahhaladzim..astaghfirullahhaladzim..)
Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Amr r.a. berkata: “Orang-orang neraka memanggil Malaikat Malik tetapi tidak dijawab selama 40 tahun, kemudian dijawabnya: “Bahawa kamu tetap tinggal dalam neraka.” Kemudian mereka berdoa (memanggil) Tuhan: “Ya Tuhan, keluarkanlah kami dari neraka ini, maka bila kami mengulangi perbuatan-perbuatan kami yang lalu itu bererti kami zalim.” Maka tidak dijawab selama umur dunia ini dua kali, kemudian dijawab: “Hina dinalah kamu didalam neraka dan jangan berkata-kata.”
Demi Allah setelah itu tidak ada yang dapat berkata-kata walau satu kalimah, sedang yang terdengar hanya nafas keluhan dan tangis rintihan yang suara mereka hampir menyamai suara himar (keldai).
(p/s** sehari di akhirat umpama seribu tahun di dunia… )
--> Bersambung ..
No comments:
Post a Comment