Sunday, 25 December 2011

Manusia dan Lumrahnya



Lumrah manusia yang selalunya tidak pernah merasa puas dengan apa yang mereka ada, dapat sedikit merungut… dapat banyak tak juga puas-puas.. seperti kata pepatah ‘ dah beri betis, nak peha pulak’ apa sebenarnya yang mahu dikejarkan? Apa sebenarnya yang mahu dicapai dari kehidupan di dunia ini.. apa sebenarnya tujuan hidup ini?

Firman ALLAH SWT:
kamu mengkehendaki harta benda duniawi, sedangkan ALLAH mengkehendaki (pahala) akhirat (untuk mu) ALLAH Maha Perkasa Maha Bijaksana” [Al – Anfal : 67]

Terjaminkah anda akan bahagia dengan harta dan wang ringgit yang banyak? Terjaminkah anda akan bahagia dengan cinta manusia yang kadang palsu kadang sementara?.. kenapa masih banyak berdalih? Sedangkan sudah terang lagi bersuluh.. hidup ini tidak kekal, kematian pasti akan menjemput.. dan apakah bekalan anda pada masa itu?.. adakah sudah mencukupi? Bagaimana pula dengan dosa yang semakin hari semakin bertimbun, adakah sempat untuk kita bertaubat?

Firman ALLAH SWT:
Sesungguhnya makhluk bergerak yang paling buruk dalam pandangan ALLAH ialah mereka yang tuli dan bisu ( tidak mendengar dan memahami kebenaran ) iaitu orang-orang yang tidak mengerti” [Al – Anfal : 22]

Bermacam persoalan menghantui diri dan hanya satu jawaban pasti.. ALLAH lah penyelamat Yang Paling berkuasa dan tiada tolok bandingannya, dan kepadanya lah kita wajib menyembah dan memohon belas kasihan hanya itu jalan yang paling selamat hanya itu yang pasti menjanjikan kebahagiaan abadi.

Firman ALLAH SWT;
Dan barangsiapa taat kepada ALLAH dan Rasul-Nya serta takut kepada ALLAH dan bertakwa kepada-Nya, mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan” [An –Nur : 52]

Walau terkadang kita jatuh tersungkur, tak apa.. bangunlah kembali.. dan jangan putus asa! Sememangnya kita manusia yang lemah.. akuilah! Kerana itu akan membantu kita menghadapi kejatuhan itu. jika kita membiarkan sikap bongkak dan angkuh menguasai diri, kelak nanti di saat kita terjatuh kita pasti akan menghadapi kesukaran untuk bangun semula.

Firman ALLAH SWT;
dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan sombong, kerana sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung
  [Al-Isra’ : 37]

Jangan biarkan diri terlalu tertekan.. kerana ia akan menyebabkan unsur-unsur negatif menguasai diri. Saat tertekan berusahalah untuk mengatasinya, buatlah sesuatu yang mampu mengembirakan hati.. atau cara terbaik adalah dengan memperbenyakkan beristighfar dan mengingati ALLAH insyaAllah pasti akan tenang kembali hati itu.

Firman ALLAH SWT;
“….berpegang teguhlah pada ALLAH, Dialah pelindung mu dan Dia sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong” [Al-Hajj : 78 ]

Hidup takkan selamanya indah.. pasti ada pasang surutnya.. oleh itu kita harus menyiapkan diri untuk menghadapi apa-apa jua kemungkinan.. semestinya sukar.. tetapi apa pun harus juga kita laluinya.. semoga kita dapat menghadapi apa jua rencana yang telah Tuhan tuliskan untuk kita dan yang paling penting tidak terpesong dari jalan lurusNya.

Firman ALLAH SWT;
Sesungguhnya Kami telah menjadikan (pula) apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya untuk Kami menguji mereka, siapakah diantara mereka yang terbaik perbuatannya
[Al-Khafi : 7]

*peringatan untuk diri ku juga

Saturday, 17 December 2011

Don"t Be Selfish


A couple, whom we shall call John and Mary, had a nice home and two lovely children, a boy and a girl. John had a good job and had just been asked to go on a business trip to another city and would be gone for several days. It was decided that Mary needed an outing and would go along too. They hired a reliable woman to care for the children and made the trip, returning home a little earlier than they had planned.
As they drove into their home town feeling glad to be back, they noticed smoke, and they went off their usual route to see what it was. They found a home in flames. Mary said, "Oh well it isn't our fire, let's go home."
But John drove closer and exclaimed, "That home belongs to Fred Jones who works at the plant. He wouldn't be off work yet, maybe there is something we could do." "It has nothing to do with us." Protested Mary. "You have your good clothes on lets not get any closer."
But John drove up and stopped and they were both horror stricken to see the whole house in flames. A woman on the lawn was in hysterics screaming, "The children! Get the children!" John grabbed her by the shoulder saying, "Get a hold of yourself and tell us where the children are!" "In the basement," sobbed the woman, "down the hall and to the left."
In spite of Mary's protests John grabbed the water hose and soaked his clothes, put his wet handkerchief on his head and bolted for the basement which was full of smoke and scorching hot. He found the door and grabbed two children, holding one under each arm like the football player he was. As he left he could hear some more whimpering. He delivered the two badly frightened and nearly suffocated children into waiting arms and filled his lungs with fresh air and started back asking how many more children were down there. They told him two more and Mary grabbed his arm and screamed, "John! Don't go back! It's suicide! That house will cave in any second!"
But he shook her off and went back by feeling his way down the smoke filled hallway and into the room. It seemed an eternity before he found both children and started back. They were all three coughing and he stooped low to get what available air he could. As he stumbled up the endless steps the thought went through his mind that there was something strangely familiar about the little bodies clinging to him, and at last when they came out into the sunlight and fresh air, he found that he had just rescued his own children.
The baby-sitter had left them at this home while she did some shopping.
** Selfishness made one's become ugly and lonely.. and you can't live the world alone..

Tuesday, 13 December 2011

PENGHISABAN: Apa Jawapan Anda?


Firman ALLAH SWT yang bermaksud;
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semua itu akan ditanya (dipertanggungjawabkan)”
[Al-Isra : 36]

Pada hari ketika lidah, tangan dan kaki menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan”
[An-Nur : 24]

Pada hari ini kami tutup mulut mereka dan berkatalah kepada kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan”
[Yassin :65]

Dan.. seandainya tarikh kematian kita adalah ESOK atau LUSA.. dimana tiada lagi kesempatan untuk beramal dan beribadah bagi mengumpulkan pahala, di hari penghisaban kelak apakah kemungkinan yang akan menjadi jawapan para anggota badan kita bila ia ditanya...?

Cuba tanya diri kita.. setakat ini, 
 
Apakah yang paling banyak telah kita dengar?
Apakah yang paling banyak telah kita pandang / lihat / tonton?
Apakah yang paling banyak tersimpan didalam hati kita?
Apakah yang paling banyak telah kita perkatakan / ucapkan / baca?
Apakah yang paling banyak telah kita kerjakan / usahakan / berikan / terima?
Dimanakah tempat yang paling kerap telah kita tuju / hadir/ ?

Jawapannya ada pada diri kita sendiri..

 Fikir-fikirkanlah, dan pertimbangkan kerana ALLAH SWT tidak akan memungkiri janji-Nya, Dia Maha Mengawasi (Ar-Raqib) dan Maha Waspada (Al-Khabir), pada masa itu tiada lagi yang tersembunyi walau sekecil kuman pun, semuanya akan terbongkar dan tiada lagi tipu daya kerana diri kita sendiri tidak akan mampu bersuara untuk membela diri.. dan ALLAH SWT juga Maha Menghukum (Al-Hakam).. oleh itu fikir-fikirkanlah.. sanggupkah kita menghadapi hukuman yang tidak tergambar oleh fikiran kita tahap keperitannya.. Na’uzubillah.






Astaghfirullahhaladzhim allazi laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaih”
(aku memohon ampun kepada ALLAH Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan melainkan Dia yang hidup dan berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada Nya)
Amiin..amiin.. amiin ya rabbal alamiin..

*pesanan untuk diri ku jua..


Sunday, 11 December 2011

Anugerah yang DISALAHERTIKAN


Ada orang yang bila dilanda KESUKARAN dia akan berasa TIDAK BERUNTUNG, bila dilanda KESEDIHAN dia merasakan MALANG, dan bila dilanda KEKECEWAAN, dia merasakan TIADA KEADILAN.

Walhal..
ALLAH telah menganugerahkannya sesuatu KELEBIHAN..
ALLAH anugerahkan KESUSAHAN untuk MENGURANGKAN DOSAnya.
ALLAH anugerahkannya KESEDIHAN agar dia menjadi lebih TABAH.
ALLAH anugerahkannya KEKECEWAAN agar dia dapat menilai antara KEIHKLASAN dan KEPENTINGAN.

Firman ALLAH SWT yang bermaksud;
..kamu mengkehendaki harta benda duniawi, sedangkan ALLAH mengkehendaki (pahala) akhirat (untuk mu) ALLAH Maha Perkasa Maha Bijaksana” [Al – Anfal : 67]

Dan..
Ada orang yang bila SENANG dia menjangka dialah yang PALING BERTUAH, dan bila dia punya BANYAK PEMILIKAN, dia merasa dialah yang PALING BERKUASA.

Walhal..
ALLAH sedang menganugerahkannya suatu UJIAN
ALLAH anugerahkan KESENANGAN padanya untuk melihat sama ada dia akan BERSYUKUR dengan-Nya
ALLAH menganugerahkannya PEMILIKANdan KEKUASAAN untuk melihat sama ada dia menjalankan TANGGUNGJAWABnya dengan kekuasaan itu
Hakikatnya.. KESUSAHAN itu BUKAN sesuatu yang MALANG semata, TETAPI datang bersama KELEBIHAN dan KESENANGAN itu bukan sesuatu KEBERUNTUNGANsemata, TETAPI datang bersertakan TANGGUNGJAWAB yang besar, bagi orang-orang yang MEMIKIRKANNYA.

Firman ALLAH SWT yang bermaksud;
Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagi mu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi mu, ALLAH mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”. [Al – Baqarah : 216)

Oleh itu usah terlalu SEDIH bila ditimpa KESUKARAN, dan usah pula terlalu GEMBIRA bila mendapat KEBERUNTUNGAN kerana keduanya datang bersama HIKMAH-HIKMAH yang tersembunyi.


Thursday, 8 December 2011

It's YOU

It is You

Who knew me better, because You knew what is within my heart You knew what I show and what I hide

It is You

Who understand me, You know my ability, You know my weakness and strength, because it was You who created me

It is You

Who really love me, because You are the one who always been close to me

You are the one Who always watching me, You are the one Who always hear me ,You are the one Who open the door of my livelihood .

It is You

Who really teach me
You teach me how to be tough by giving me obstacle to bear,   You teach me how to be thankfull by giving me happiness .

But still..

Sometimes I act negligently, forgetfully..

And still..

You give me a chance for repentance..

And it's the prove that Your Love is the Most Supreme ..


It is You Ya Rabb.. Ya ALLAH.. Ya Arhamar Rohimiin..

  


Saturday, 3 December 2011

KEADAAN NERAKA DAN PENGHUNINYA (the last part )


Dalam lain riwayat dikatakan ketika mereka diiring oleh Malaikat Malik selalu memanggil: “Wa Muhammad.” tetapi setelah melihat muka Malaikat Malik lupa akan nama Rasulullah s.a.w. kerana hebatnya Malaikat Malik, lalu ditanya: “Siapakah kamu?” Jawab mereka: “Kami ummat yang dituruni Al-Quran dan kami telah puasa bulan Ramadhan.” Lalu Malaikat Malik berkata: “Al-Quran tidak diturunkan kecuali kepada ummat Rasulullah s.a.w..” Maka ketika itu mereka menjerit: “Kami ummat Nabi Muhammad s.a.w” Maka Malaikat Malik bertanya: “Tidakkah telah ada larangan dalam Al-Quran dari ma’siyat terhadap Allah subha nahu ta’ala.” Dan ketika berada ditepi neraka jahannam dan diserahkan kepada Malaikat Zabaniyah, mereka berkata: “Ya Malik, diizinkan saya akan menangis.” Maka diizinkan, lalu mereka menangis sampai habis airmata, kemudian menangis lagi dengan darah, sehingga Malaikat Malik berkata: “Alangkah baiknya menangis ini andaikata terjadi didunia kerana takut kepada Allah s.w.t., nescaya kamu tidak akan disentuh oleh api neraka pada hari ini.
 lalu Malaikat Malik berkata kepada Malaikat Zabaniyah: “Lemparkan mereka kedalam neraka.” dan bila telah dilempar mereka serentak menjerit: “La illaha illallah.” maka surutlah api neraka, Malaikat Malik berkata: “Hai api, sambarlah mereka.” Jawab api: “Bagaimana aku menyambar mereka, padahal mereka menyebut La illaha illallah.” Malaikat Malik berkata: “Demikianlah perintah Tuhan Rabbul arsy.” maka ditangkaplah mereka oleh api, ada yang hanya sampai tapak kaki, ada yang sampai kelutut, ada yang sampai kemuka. 
Malaikat Malik berkata: “jangan membakar muka mereka kerana kerana mereka telah lama sujud kepada Allah s.w.t., juga jangan membakar hati mereka kerana mereka telah haus pada bulan Ramadhan.” Maka tinggal dalam neraka beberapa lama sambil menyebut: “Ya Arhamar Rahimin, Ya Hannan, Ya Mannan.” Kemudian bila telah selesai hukuman mereka, maka Allah s.w.t.memanggil Jibril dan bertanya: “Ya Jibril, bagaimanakah keadaan orang-orang yang maksiat dari ummat Nabi Muhammad s.a.w?” Jawab Jibril: “Ya Tuhan, Engkau lebih mengetahui.” Lalu diperintahkan: “Pergilah kau lihatkan keadaan mereka.” Maka pergilah Jibril a.s. kepada Malaikat Malik yang sedang duduk diatas mimbar ditengah-tengah jahannam. Ketika Malaikat Malik melihat Jibril segera ia bangun hormat dan berkata: “Ya Jibril, mengapakah kau datang kesini?” Jawab Jibril: “Bagaimanakah keadaan rombongan yang maksiat dari ummat Rasulullah s.a.w.?” Jawab Malaikat Malik: “Sungguh ngeri keadaan mereka dan sempit tempat mereka, mereka telah terbakar badan dan daging mereka kecuali muka dan hati mereka masih berkilauan iman.”Jibril berkata: “Bukalah tutup mereka supaya saya dapat melhat mereka.” Maka Malaikat Malik menyuruh Malaikat Zabaniyah membuka tutup mereka dan ketika mereka melihat Jibril mereka mengerti bahawa ini bukan Malaikat yang menyiksa manusia, lalu mereka bertanya: “Siapakah hamba yang sangat bagus rupanya itu?” Jawab Malaikat Malik: “Itu Jibril yang biasa membawa wahyu kepada Nabi Muhammad s.a.w.” Ketika mereka mendengar nama Nabi Muhammad s.a.w. maka serentaklah mereka menjerit: “Ya Jibril, sampaikan salam kami kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan beritakan bahawa maksiat kamilah yang memisahkan kami dengannya serta sampaikan keadaan kami kepadanya.
” Maka kembalilah Jibril menghadap kepada Allah s.w.t. lalu ditanya: “Bagaimana kamu melihat ummat Muhammad?” Jawab Jibril: “Ya Tuhan, alangkah jeleknya keadaan mereka dan sempit tempat mereka.” Lalu Allah s.w.t. bertanya lagi: “Apakah mereka minta apa-apa kepadamu?” Jawab Jibril: “Ya, mereka minta disampaikan salam mereka kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan diberitakan kepadanya keadaan mereka.” Maka Allah s.w.t. menyuruh Jibril menyampaikan semua pesanan itu kepada Nabi Muhammad s.a.w. yang tinggal dalam khemah dari permata yang putih, mempunyai empat ribu buah pintu dan tiap-tiap pintu terdapat dua daun pintu dari emas, maka berkata Jibril: Ya Muhammad, saya datang kepadamu dari rombongan orang-orang yang derhaka dari ummatmu yang masih tersiksa dalam neraka, mereka menyampaikan salam kepadamu dan mengeluh bahawa keadaan mereka sangat jelek dan sangat sempit tempat mereka.
” Maka pergilah Nabi Muhammad s.a.w. kebawah arsy dan bersujud dan memuji Allah s.w.t. dengan ucapan yang tidak pernah diucapkan oleh seorang makhlukpun sehingga Allah s.w.t. menyuruh Nabi Muhammad s.a.w.: “Angkatlah kepalamu dan mintalah nescaya akan diberikan, dan ajukan syafa’atmu pasti akan diterima.” Maka Nabi Muhammad s.a.w. berkata: “Ya Tuhan, orang-orang yang durhaka dari ummatku telah terlaksana pada mereka hukumMu dan balasanMu, maka terimalah syafa’atku.” Allah s.w.t. berfirman: “Aku terima syafa’atmu terhadap mereka, maka pergilah keneraka dan keluarkan daripadanya orang yang pernah mengucap Laa ilaha illallah.” Maka pergilah Nabi Muhammad s.a.w. keneraka dan ketika dilihat oleh Malaikat Malik, maka segera ia bangkit hormat lalu ditanya: “Hai Malik, bagaimanakah keadaan ummatku yang durhaka?” Jawab Malaikat Malik: “Alangkah jeleknya keadaan mereka dan sempit tempat mereka.” Maka diperintahkan membuka pintu dan angkat tutupnya, maka apabila orang-orang didalam neraka itu melihat Nabi Muhammad s.a.w. maka mereka menjerit serentak: “Ya Nabi Muhammad s.a.w., api neraka telah membakar kulit kami.
” Maka dikeluarkan semuanya berupa arang, lalu dibawa mereka kesungai dimuka pintu syurga yang bernama Nahrulhayawan, dan disana mereka mandi kemudian keluar sebagai orang muda yang gagah, elok, cerah matanya sedangkan wajah mereka bagaikan bulan dan tertulis didahi mereka Aljahanamiyun atau orang-orang jahannam yang telah dibebaskan oleh Allah s.w.t.. Dari neraka kemudiannya mereka masuk kesyurga, maka apabila orang-orang neraka itu melihat kaum muslimin telah dilepaskan dari neraka, mereka berkata: “Aduh, sekiranya kami dahulu Islam tentu kami dapat keluar dari neraka.”
Allah s.w.t. berfirman: “Rubama yawaddul ladzina kafaruu lau kanu muslimin.” (Yang bermaksud) “Pada suatu saat kelak orang-orang kafir ingin andaikan mereka menjadi orang Muslim.”
Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: “Pada hari kiamat kelak akan didatangkan maut itu berupa kambing kibas putih hitam, lalu dipanggil orang-orang syurga dan ditanya: “Apakah kenal maut?” Maka mereka melihat dan mengenalnya, demikian pula ahli neraka ditanya: “Apakah kenal maut?” Mereka melihat dan mengenalnya, kemudian kambing itu disembelih diantara syurga dan neraka, lalu diberitahu: “Hai ahli syurga kini kekal tanpa mati, hai ahli neraka kini kekal tanpa mati.” Demikianlah ayat: Wa andzirhum yaumal hasrati idz qudhiyal amru (Yang bermaksud) Peringatkanlah mereka akan hari penyesalan ketika maut telah dihapuskan.”
Abu Hurairah r.a. berkata: “Janganlah gembira seorang yang lacur dengan suatu nikmat kerana dibelakangnya ada yang mengejarnya iaitu jahannam, tiap-tiap berkurang ditambah pula nyalanya.”

* Wahai diri berusahalah untuk tidak terjerumus dalam api neraka, jangan biarkan nikmat dunia yang sementara mengaburkan mata dan menggelapkan hati mu.. "Ya Rahman.. lindungi hamba-Mu yang lemah dan hina ini dari api neraka, bantulah hamba-Mu ini dalam usahanya mencari keredhaan MU dan sejahteralah Nabi junjungan kami Muhammad shalallahu alaihi wassallam berserta keluarga dan sahabatnya sekalian... amin.. amin.. amin.. Ya Rabbal alamiin.."



Thursday, 1 December 2011

ALLAH Knows (lyric)

When you feel all alone in this world
And there's nobody to count your tears
Just remember, no matter where you are
Allah knows
Allah knows

When you carrying a monster load
And you wonder how far you can go
With every step on that road that you take
Allah knows
Allah knows

No matter what, inside or out
There's one thing of which there's no doubt
Allah knows
Allah knows
And whatever lies in the heavens and the earth
Every star in this whole universe
Allah knows
Allah knows

When you find that special someone
Feel your whole life has barely begun
You can walk on the moon, shout it to everyone
Allah knows
Allah knows

When you gaze with love in your eyes
Catch a glimpse of paradise
And you see your child take the first breath of life
Allah knows
Allah knows

When you lose someone close to your heart
See your whole world fall apart
And you try to go on but it seems so hard
Allah knows
Allah knows

You see we all have a path to choose
Through the valleys and hills we go
With the ups and the downs, never fret never frown
Allah knows
Allah knows

Every grain of sand,
In every desert land, He knows.
Every shade of palm,
Every closed hand, He knows.
Every sparkling tear,
On every eyelash, He knows.
Every thought I have,
And every word I share, He knows.
Allah knows

by: Zain Bhikha

** ALLAH Knows.. me and you will never be able to hide anything from ALLAH..

KEADAAN NERAKA DAN PENGHUNINYA (PART 6)


Kemudian Jibril diam segan pada Nabi Muhammad s.a.w sehingga Nabi Muhammad s.a.w bertanya: “Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ketujuh?” Jawab Jibril: “Didalamnya orang-orang yang berdosa besar dari ummatmu yang sampai mati belum sempat bertaubat.” Maka Nabi Muhammad s.a.w jatuh pengsan ketika mendengar keterangan Jibril itu, sehingga Jibril meletakkan kepala Nabi Muhammad s.a.w dipangkuan Jibril sehingga sedar kembali, dan ketika sudah sedar Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “Ya Jibril, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummatku yang akan masuk neraka?” Jawab Jibril: “Ya, iaitu orang yang berdosa besar dari ummatmu.”



Kemudian Nabi Muhammad s.a.w menangis, Jibril juga menangis, kemudian Nabi Muhammad s.a.w masuk kedalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian masuk kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah s.w.t., dan pada hari ketiga datang Abu Bakar r.a. kerumah Nabi Muhammad s.a.w mengucapkan: “Assalamu’alaikum yang ahla baiti rahmah. apakah dapat bertemu kepada Nabi Muhammad s.a.w?” Maka tidak ada yang menjawabnya, sehingga ia menepi untuk menangis, kemudian Umar datang dan berkata: “Assalamu’alaikum ya ahla baiti rahmah, apakah dapat bertemu dengan Rasulullah s.a.w?” Dan ketika tidak mendapat jawapan dia pun menepi dan menangis, kemudian datang Salman Alfarisi dan berdiri dimuka pintu sambil mengucapkan: “Assalamu’alaikum ya ahla baiti rahmah, apakah dapat bertemu dengan Junjunganku Rasulullah s.a.w.?” Dan ketika tidak mendapat jawapan, dia menangis sehingga jatuh dan bangun, sehingga sampai kerumah Fatimah r.a. dan dimuka pintunya ia mengucapkan: “Assalamu’alaikum hai puteri Rasulullah s.a.w.”Kebetulan pada masa itu Ali r.a. tiada dirumah, lalu bertanya: “Hai puteri Rasulullah, sesungguhnya Rasulullah s.a.w. telah beberapa hari tidak keluar kecuali untuk sembahyang dan tidak berkata apa-apa kepada orang dan juga tidak mengizinkan orang-orang bertemu dengannya.” Maka segeralah Fatimah memakai baju yang panjang dan pergi sehingga apabila beliau sampai kedepan muka pintu rumah Rasulullah s.a.w. dan memberi salam sambil berkata: “Saya Fatimah, ya Rasulullah.” Sedang Rasulullah s.a.w. bersujud sambil menangis, lalu Rasulullah s.a.w. mengangkat kepalanya dan bertanya: “Mengapakah kesayanganku?” Apabila pintu dibuka maka masuklah Fatimah kedalam rumah Rasulullah s.a.w. dan ketika melihat Rasulullah s.a.w. menangislah ia kerana melihat Rasulullah s.a.w. pucat dan sembam muka kerana banyak menangis dan sangat sedih, lalu ia bertanya: “Ya Rasulullah, apakah yang menimpamu?” Jawab Rasulullah s.a.w.: “Jibril datang kepadaku dan menerangkan sifat-sifat neraka jahannam dan menerangkankan bahawa bahagian yang paling atas dari semua tingkat neraka jahannam itu adalah untuk umatku yang berbuat dosa-dosa besar, maka itulah yang menyebabkan aku menangis dan berduka cita.” Fatimah bertanya lagi: “Ya Rasulullah, bagaimana caranya masuk?” Jawab Rasulullah s.a.w.: “Diiring oleh Malaikat keneraka, tanpa dihitamkan muka juga tidak biru mata mereka dan tidak ditutup mulut mereka dan tidak digandingkan dengan syaitan, bahkan tidak dibelenggu atau dirantai.” Ditanya Fatimah lagi: “Lalu bagaimana cara Malaikat menuntun mereka?” Jawab Rasulullah s.a.w.: “Adapun kaum lelaki ditarik janggutnya sedangkan yang perempuan ditarik rambutnya, maka beberapa banyak dari orang-orang tua dari ummatku yang mengeluh ketika diseret keneraka: Alangkah tua dan lemahku, demikian juga yang muda mengeluh: Wahai kemudaanku dan bagus rupaku, sedang wanita mengeluh: Wahai alangkah maluku sehingga dibawa Malaikat Malik., dan ketika telah dilihat oleh Malaikat Malik lalu bertanya: “Siapakah mereka itu, maka tidak pernah saya dapatkan orang yang akan tersiksa seperti orang-orang ini, muka mereka tidak hitam, matanya tidak biru, mulut mereka juga tidak tertutup dan tidak juga diikat bersama syaitannya, dan tidak dibelenggu atau dirantai leher mereka? Jawab Malaikat: “Demikianlah kami diperintahkan membawa orang-orang ini kepadamu sedemikian rupa.” Lalu ditanya oleh Malaikat Malik: “Siapakah wahai orang-orang yang celaka?”


                                                                                                          ---> bersambung