Dengan Nama ALLAH Yang Maha Pemurah lagi Penyayang
Rasulullah s.a.w bersabda; Sesungguhnya mahluk yang paling dikasihi di sisi ALLAH ialah orang-orang fakir miskin kerana sesungguhnya mahkluk yang paling dikasihi oleh ALLAH ialah para Nabi, maka ALLAH menguji mereka dengan kemiskinan,
(Diriwayatkan daripada Ibn Umar)
Orang miskin yang dimaksudkan adalah yang rajin berusaha tanpa jemu dan tidak putus asa. Mereka ini tetap imannya, tidak tergamak melakukan perkara keji dan mungkar, walaupun telah puas berusaha mereka masih tidak memperolehi kekayaan. Mereka masih dapat bersabar dan tenang menghadapi hidup yang serba kekurangan. Mereka tidak berniat untuk meminta-minta daripada orang lain.Golongan inilah yang mendapat tempat di sisi ALLAH yang dijelaskan dalam hadis di atas. Golongan inilah yang dimuliakan oleh ALLAH s.w.t di dunia dan di hari akhirat
Orang miskin seperi inilah yang yang teruji sifat sabarnya teruji imannya dan tenang menerima keadaan kemiskinan itu. Tidak ada rasa kesal, tidak ada rasa dengki dan dendam terhadap orang lain. Mereka masih tetap rasa bersyukur dengan apa yang ada dan masih tetap mengerjakan perintah ALLAH.
Diantara ganjaran yang telah dijanjikan oleh ALLAH ialah seperti yang telah disabdakan oleh Rasulullah s.a.w: Orang-orang miskin daripada golongan muhajirin masuk syurga terlabih dahulu daripada orang-orang kaya dalam jarak 500 tahun.
(Diriwayatkan oleh Al-Tarmizi)
Demikian ganjaran ALLAH pada orang miskin yang mulia hatinya. bagaimanapun, kita tidaklah disuruh menjadi miskin untuk mendapat tempat disisi ALLAH. ALLAH menganjurkan kita supaya rajin berusaha. Jangan jadi manusia yang malas. Jangan menunggu dan meletakkan harapan kepada nasib. Bagaimanapun setelah begitu gigih berusaha, masih tidak dapat kekayaan maka bersabarlah dan redha lah atas dugaan ALLAH. Letakkanlah diri kita sebagai orang miskin yang mulia semoga kita dapat kemuliaan di sisi ALLAH s.w.t
Dan bagi yang bernasib baik dan berharta bantulah dan bela lah nasib orang-orang miskin dan jangan sesekali menghina mereka seperti yag di pesankan oleh Rasulullah s.a.w ; Tidak sempurna iman seseorang daripada kamu, sehingga ia mengasihi saudaranya sebagaimana ia mengasihi dirinya sendiri.
(Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)
(Sumber bacaan dari buku" Kearah Keimanan" oleh Datuk Abu Hassan Din Al-Hafiz)
No comments:
Post a Comment